Manusia modern adalah manusia yang bisa mengubah kelemahan menjadi kekuatan dan survive dalam setiap tantangan. Apalagi jaman sekarang ini, kawan bisa menjadi lawan. Sementara mereka yang dianggap musuh bisa menjadi orang paling fair dalam perjalanan hidup kita.

Haters, adalah orang yang bisa jadi berasal dari musuh atau malah sahabat Kita sendiri. Meski begitu, mereka tidak akan ada di dunia ini tanpa peran yang penting. To makes us stronger, do you believe that?

Memang sih apa yang mereka lakukan kerap menyebalkan dan bisa bikin down. Memang itulah tujuannya. Jujur saja, tidak semua orang benar-benar ikut senang saat kita lebih maju. Ada yang menusuk dari belakang, ada yang sinis pada tujuan baik kita dan sebagainya. Whatever, tetap semangat. Angkat wajah Anda dan berjalanlah dengan percaya diri.

Ada beberapa alasan kenapa Kita membutuhkan haters dalam kehidupan ini. Di antaranya adalah :

1. Menunjukan Bahwa Kita Layak Diperhitungkan

Beberapa haters membenci karena iri. Dan seringkali hal ini bisa kita temui dalam pergaulan di lingkungan kita sendiri. Karena si A lebih beruntung atau lebih smart ataucantik, kadang B malah mencari-cari kesalahan. Mereka tak bisa mendapatkan hal baik seperti yang Anda miliki, oleh karena itu mereka ingin ‘mengambilnya’ dari Anda. Di satu sisi ini sangat menyebalkan, namun di sisi lain hal ini membuat Anda mengerti bahwa Anda memang punya kelebihan.

2. Menunjukan Kita Salah

Di sisi lain, ada kalanya seorang haters memang menjalankan tugasnya dengan benar. Yaitu membenci hal yang tidak baik dari Anda. Sebelum Anda menganggap haters itu menjengkelkan, lihat apa yang sudah kita lakukan. Meski setiap perbuatan bisa memiliki dua sisi, namun ada kalanya Anda tetap perlu introspeksi. Kadang kita cuma melihat apa yang ingin kita lihat, jadi tak ada salahnya mendengarkan dan merenungkan apa yang mereka katakan. Ambil pelajarannya, buang racun-racunnya.

3. Membuat Kita Lebih Kuat

Tidak semua orang akan mencintai apa yang kita lakukan. Siapapun mengalami itu, jadi Anda tidak sendirian di dunia ini. Tapi, jadilah sosok yang menyikapi masalah sebagai anak tangga. Kalau Anda tak bisa mendaki dan berusaha naik ke atas, Anda tak akan pernah sampai pada tujuan Anda. Nah, melampaui fase di mana Anda diprovokasi dengan tetap bijak dan tenang adalah salah satu langkah awal yang bisa membuat Anda lebih kuat. Jika perlu, abaikan omongan yang tak beralasan dan hanya memberi dampak buruk bagi Anda. What doesn’t kill you makes you stronger.

4. Menjadi Dorongan

Haters kerap membuat kita down. Padahal, mereka juga bisa membuat kita termotivasi. Meski sebenarnya kita tak perlu membuktikan pada siapapun, namun setidaknya kita bisa membuktikan pada diri sendiri bahwa kita bisa lebih hebat dan menjadi lebih baik dari apa yang mereka katakan. Saat kita berusaha membuat diri kita lebih baik, saat itu kita mereward diri sendiri dan tak menyia-nyiakannya. Selalu berpikir untuk be my better self, not just be my self.

5. Mengajari Kita Untuk Berempati

Kita tahu rasanya dicibir dengan omongan negatif? Kita tahu sakitnya? So, don’t treat other people like that. Bahkan pada orang yang sudah menyakiti Anda. Doakan saja agar keburukan yang ia lakukan pada kita membuatnya belajar agar menjadi orang yang lebih menghargai perasaan orang lain. Selebihnya, fokus untuk melakukan hal yang bermanfaat bagi Anda dan orang lain.

Kalau tidak bisa mengerti sekarang, mungkin Kita akan memahami kebaikan itu besok. Mari kita berlatih menjadi orang yang positif karena dari situlah datangnya kebahagiaan. Do you want happinness too? Be positive.

Sumber : https://www.vemale.com/inspiring/lentera/69502-5-alasan-punya-haters-tidak-berarti-nasib-anda-buruk.html