John D. Rockefeller

John Davison Rockefeller

Setiap bangsa tidak pernah lepas dengan  yang namanya energi minyak bumi. Pernah ada semboyan “barang siapa menguasai minyak, maka akan menguasai dunia.” Beberapa tokoh dunia membuktikan kebenaran semboyan tersebut.

John Davison Rockefeller atau sering di singkat dengan John D. Rockefeller Nama John D.Rockefeller memang kurang familiar di telinga. Dialah Miliarder pertama yang mendirikan Standard Oil Company pada tahun 1870. Meskipun dia kurang dikenal oleh masyarakat dunia, banyak hal-hal yang telah dia berikan. Berbagai sumbangannya mampu mengubah sejarah dunia. Sejarah dunia mencatat John D.Rockefeller adalah industriawan terkaya sepanjang sejarah. sekaligus filantrofis terbesar dunia.

            Pria yang lahir pada 9 Juli 1839 ini mendeklarasikannya dirinya sebagai Raja Minyak dari Amerika Serikat. Lahir di desa pertanian miskin dekat New York, tidak membuat dia patah semangat. Dua bulan sebelum lulus SMA, dia memutuskan untuk mengambil kursus di Folsom bisnis Mercantile College. Dari sini dia mulai mengukir sejarah dengan mendirikan Standard Oil dan mencetak miliaran Dolar. Sampai akhirnya perusahaan ini dibubarkan oleh pemerintah akibat strategi monopolinya. Dan mengganti nama perusahaannya minyak tersebut yang dikenal dengan nama EXXON. Satu-satunya perusahaan pengilangan minyak di Amerika Serikat.

Dalam berbisnis John D.Rockefeller merupakan pria yang paling ditakuti dalam dunia keuangan. Perusahaannya, Standard oil, mengontrol 90% dari industri minyak Amerika dan ia tidak disenangi karena akan membuat pesaing-pesaingnya bangkrut lalu membeli asetnya dari kreditor. Bahkan  Rockefeller sering sekali menggunakan kekayaaan Standard Oil untuk membuat kelangkaan minyak yang akhirnya membuat pesaing datang padanya, tetapi dia juga harus diingat sebagai pebisnis yang menekankan riset dan pengembangan, mengurangi limbah beracun, dan menyalurkan keuntungan ke tangan konsumen, tak jarang orang menganggapnya sebagai pebisnis hitam dan masuk dalam jajaran orang terkaya dunia dalam sejarah modern.

Ada satu kisah menarik yang dari sang Miliarder ini. Meskipun dia kaya, dia tidak pernah merasa bahagia dalam menjalani hidupnya. Dia begitu pelit baik terhadap dirinya maupun terhadap orang lain. Ketika usianya menginjak 53 tahun, dia didiagnosis menderita sejenis peyakit yang langka. Semua rambutnya dan tubuhnya mengkerut. Sejumlah  pakar di bidang pengobatan menyatakan kalau hidupnya tinggal setahun lagi.

Satu-satunya hal yang mengubah Rockefeller menjadi bahagia adalah ketika dia mulai tidak fokus kepada diri sendiri dan mulai memberi. Rockefeller mulai berpikir melewati batas-batas yang mengkungkung hidupnya selama itu dan mencoba menemukan arti keberadaannya. Dia memberikan sebagian besar uangnya kepada gereja dan kaum papa, serta mendirikan Yayasan Rockefeller.

Bahkan lembaga yang bertugas untuk menciptakan perdamaian diseluruh dunia yang dikenal dengan PBB tak luput dari sumbang sih Rockefeller. Tanpa sumbangan Rockefeller Foundation, PBB mungkin tidak seperti saat ini. Dari Rockefeller Foundation, PBB mempunyai markas dan dana untuk beroperasi awal.

Sungguh luar biasa kontribusi yang dia berikan kepada dunia. Dari kegiatan kemanusiaannya itu, hidupnya berbalik seratus delapan puluh derajat, kesehatannya membaik berlawanan dengan perkiraan dokter, ia bisa hidup sampai umur 98 tahun.

Sampai sekarang organisasi sosial Rockefeller Foundation merupakan organisasi pecinta sesama umat manusia, dan merupakan organisasi kemanusiaan terbesar di dunia dengan dana lebih dari 50 Triliun Rupiah!!! Dana sebesar ini dipergunakan untuk perdamaian dunia, beasiswa anak cacat dan miskin, juga untuk penelitian bagi perkembangan dunia ilmu pengetahuan.

Riwayat hidup Rockefeller mencotohkan tranformasi yang niscaya terjadi ketika seseorang telah menemukan nikmatnya memberi. Artinya kebiasaan memberi telah mendatangkan kenikmatan atau kepuasan batin yang tidak dapat digantikan dengan apapun.

 sumber: https://industri17krisnasetya.blogspot.com/2012/05/dunia-tidak-pernah-lepas-dengan-apa.html