Pdt. Dr. Stephen Tong (Samaria)Baiklah saudara yang berada dalam keadaan yang rendah bermegah karena kedudukannya yang tinggi, dan orang kaya karena kedudukannya yang rendah sebab ia akan lenyap seperti bunga rumput. Karena matahari terbit dengan panasnya yang terik dan melayukan rumput itu, sehingga gugurlah bunganya dan hilanglah semaraknya. Demikian jugalah halnya dengan orang kaya; di tengah-tengah segala usahanya ia akan lenyap. (Yakobus 1 : 9-11).

Dalam terjemahannya yang lebih jelas dikatakan pada bagian ini: jikalau diantara kamu ada orang yang rendah menjadi tinggi bersukacitalah, jikalau diantara kamu ada orang yang tinggi menjadi rendah bersukacitalah. Ini merupakan suatu peringatan dan nasehat kepada orang di dalam dunia fana yang tidak menentu. Sepanjang hidup ini kita melihat ada orang yang dulu miskin sekali mendadak menjadi kaya raya dan orang yang kaya luar biasa keturunannya menjadi pengemis. Apa sebabnya? Ini dunia yang tidak menentu. Kita bukanlah milik dunia yang fana ini dan kita sudah memiliki kedudukan yang sudah dijamin kekal didalam surga. Itulah sebabnya mata kita tidak terpikat dan terpaku kepada dunia yang sementara ini saja. Tidak apa-apa kalau harus miskin dan juga tidak ada apa-apa kalau kaya. Dalam dunia yang fana perubahan materi begitu faktual, real dan sering.

Ayah saya dulu adalah General Manager dari salah satu dari dua perusahaan gula terbesar di Asia Tenggara. Dua perusahaan ini berlomba-lomba untuk menjadi raja gula dengan meraih $80 – $100 juta setiap tahunnya. Ayah saya mempunyai uang yang banyak dan bisa membangun rumah yang sangat besar. Beberapa puluh tahun kemudian anak dari pemilik perusahaan yang lainnya justru menjadi orang yang miskin luar biasa seperti orang gila. Kekayaan itu hanya pinjaman. Kemiskinan itu hanya jembatan. Kekayaan dan kemiskinan itu semacam ujian. Jangan senang ketika Tuhan memberikan uang banyak kepada kamu karena Tuhan akan melihat bagaimana engkau diuji dengan kekayaan yang dipinjamkan. Jangan susah ketika Tuhan memberikan kesulitan karena Tuhan akan melihat dengan janjiNya bahwa engkau akan menjadi emas setelah diuji.

Oleh sebab itu orang yang hatinya menilai segala sesuatu dengan ukuran materi bukanlah orang bijaksana. Orang bijaksana tidak akan mengukur nilai dengan harga. Harga bukan nilai dan nilai bukanlah harga. Harga yang tinggi bukan berarti barang itu bernilai. Orang yang bernilai tinggi tidak tentu harganya tinggi. Orang yang tidak mengerti nilai hanya mengerti harga adalah orang yang sangat tidak bernilai karena hanya mengerti harga. Orang yang mengerti harga tetapi tidak mengerti nilai adalah orang yang buta rohani.

Banyak orang miskin mempunyai iman yang kaya. Banyak orang kaya mempunyai moral yang miskin. Saya harap kalimat ini tidak mutlak karena ada juga orang kaya yang baik. Abraham dan Daud adalah orang kaya yang baik. Ada orang kaya yang benar-benar mempunyai kerohanian yang baik. Tetapi ada banyak orang kaya mencapai kekayaan dengan cara tipu muslihat dan tidak jujur sehingga kekayaannya datang dari ketidakbaikan. Mari kita menghindar dari semua pencemaran diri hanya untuk harga dan membuang nilai. Orang-orang yang dikenal, diingat dan dikenang sepanjang sejarah sedikit orang kaya.

Nobel ada seorang Swedia yang menemukan TNT. Penemuan ini menyebabkan semakin banyak orang mati karena peperangan. Nobel kaya luar biasa dan mempunyai uang yang banyak. Sebelum mati dia membuat hadiah Nobel agar orang melupakan penemuannya. Dia memberikan uangnya untuk menghadiahkan orang-orang yang bersumbangsih bagi perdamaian, fisika, sastra, dan sebagainya. Inilah cara untuk menebus diri supaya menjadi orang yang tetap diingat. Sedikit orang yang diingat hanya karena kekayaan. Orang kaya yang tidak mempunyai moral yang tinggi tidak akan bernilai apa-apa. Hanya bernilai untuk dijilat oleh orang-orang dibawahnya. Setelah dia mati penjilatan selesai.

Ada suatu cerita pendek yang mengandung arti kiasan tinggi sekali menceritakan tentang seorang kaya yang gendut luar biasa datang ke toko seni ukiran. Dia senang sekali dan memilih sebuah patung yang mirip dia yaitu patung orang kaya yang gendut dan gagah. lalu dia melihat yang lainnya ada patung seorang nelayan tua miskin yang sedang memancing, sangat kurus sehingga tulang-tulangnya kelihatan. Ketika pemilik toko memberitahukan harganya orang kaya ini menjadi kaget sekali karena jika dia membeli patung nelayan ini maka dia akan mendapatkan patung orang kaya tadi gratis. Mengapa? Karena patung nelayan berwajah kisut ini ukirannya sangat banyak dan susah membuatnya. Tetapi jika dia membeli patung orang kaya itu maka dia juga harus membayar lagi untuk patung nelayan miskin itu.

Dalam dunia yang fana ini, hidup kita janganlah menjadi sasaran hal-hal yang fana karena didalam diri kita mempunyai sesuatu penilaian yang berbeda dengan penilaian dunia. Yesus Kristus berkata orang yang dihargai dan dihormati dunia menjadi orang yang dibenci oleh Allah. Hindarkan dirimu dari kemuliaan yang fana. Jika engkau disenangi semua orang dan semua orang mengatakan engkau baik maka itu celaka bagimu. Mengapa? Karena engkau sudah menyenangkan semua orang, engkau sudah mengkompromikan prinsip, dan engkau tidak pernah berani mengatakan apa yang benar dan apa yang tidak benar. Orang berbijaksana tidak menilai diri dan kebenaran dengan pengertian-pengertian manusia yang fana. Orang bijaksana berharap kepada Tuhan dan bersasaran kepada kekekalan sehingga dia tidak digoncang oleh perubahan dunia.

Kekayaan datang dari mana? Saya percaya ada tujuh macam jalan menjadi kaya :

  1. Warisan dari harta karun. Ini tidak salah dimana seseorang memperoleh warisan yang diturunkan dari keluarganya.
  2. Pemberian dari orang lain. Kita mendapatkan uang dari orang yang menghormati kita dan mendapatkan uang dari orang yang memberi hadiah kepada kita. Ini pun tidak salah. Pada waktu Winston Churchill ulang tahun ke-80, orang-orang Inggris mengirim hadiah begitu banyak memenuhi seluruh rumahnya karena dia adalah seorang perdana menteri yang paling jujur. Dia adalah salah satu perdana menteri yang teragung dalam sejarah abad 20.
  3. Rajin bekerja, menghemat uang dan menabung kekayaan. Ini baik sekali. How to be faithfull to God in money. Kita bekerja segala sesuatu dengan seteliti, sebaik dan sesempurna mungkin untuk dilihat oleh Tuhan bukan oleh manusia. Itulah sebabnya negara-negara Protestan produksinya selalu lebih baik dari negara-negara Katolik, Budha atau Hindu. Negara-negara yang dipengaruhi oleh teologi reformed adalah negara yang menghasilkan barang-barang paling baik, paling bermutu, paling tahan dan paling sungguh-sungguh bertanggungjawab. Kita juga bisa menjadi kaya dengan menghemat dan menabung. Pakai seharusnya satu sen pun tidak usah disimpan. Pakai tidak seharusnya satu senpun adalah pemborosan. Kalau perlu pakai, jika tidak perlu jangan pakai. Inilah sistem ekonomi. Sistem ekonomi menjadi kuat dengan dua rahasia yaitu buka keran dan tutup bocor. Mengapa gelasmu tidak penuh-penuh? Karena bocor dan karena keran diatas tidak dibuka. Jadi meskipun kerannya sedikit asal tidak bocor lalu tunggu sebentar akan bisa tetap penuh. Meskipun pendapatan sedikit tetapi tidak sembarangan memakai lama kelamaan akan menjadi cukup kaya. Tetapi jika engkau tidak buka keran hanya tahunya bocor, tidak ada pemasukan tetapi terus membuang-buang maka engkau akan menjadi orang yang terus berhutang sini dan sana.
  4. Uang diperoleh dari investasi. Ini adalah salah satu cara setelah uang dijadikan komoditas didalam perdagangan. Setelah uang menjadi komoditas banyak orang yang tidak bekerja tetapi memakai uang untuk menghasilkan uang. Menurut pendapat Aristoteles dan Plato cara uang mendapatkan uang adalah moralnya rendah. Dari keringat mendapatkan uang itu adalah moralnya tinggi. Tetapi hal ini tidak lagi dihiraukan dan digubris oleh orang-orang abad 20. Asal siapa bisa mendapatkan uang banyak dan asal uang banyak itu boleh dinyatakan maka engkau sudah mendapatkan identitas di masyarakat. Tetapi orang Kristen tidaklah demikian.
  5. Uang diperoleh melalui kesempatan-kesempatan yang tidak terduga. Misalnya pada peralihan paradigma dari suatu jaman ke jaman yang lain engkau bisa cepat mengambil kesempatan dengan merubah usaha yang ada menjadi suatu mode yang baru, disini keuangan datang. Saat handphone menjadi popular maka yang ketinggalan akan kehilangan pemasukan. Saat cyber menjadi suatu hal yang trend maka yang kelambatan akan kekurangan kesempatan.
  6. Uang diperoleh melalui penipuan dan ketidakjujuran.
  7. Uang diperoleh perampokan dan penjualan tubuh didalam sex. Inilah yang paling rendah.

Marilah kita menyelidiki jika ingin menjadi kaya melalui cara apa. Jika engkau sudah kaya maka selidiki kekayaanmu diperoleh melalui apa. Jika kekayaanmu tidak bersih maka belajarlah dari Zakheus saat bertobat dengan mengembalikan uangnya kepada orang lain. Alkitab mengatakan jikalau ada orang menjadi miskin bersukacitalah, kalau ada orang rendah menjadi kaya dan mulia bersukacitalah. Mengapa? Karena dunia ini adalah dunia yang fana. Kekayaan dunia adalah kekayaan yang sementara. Sewaktu matahari terbit dengan panas teriknya segala rumput menjadi layu, segala sesuatu yang tidak mempunyai hidup akan menjadi kering karena tidak tahan teriknya matahari. Ini adalah kutipan dari Yesaya pasal 1 : manusia seperti rumput, keindahan dan kecantikan seperti bunga. Bunga akan layu dan rumput akan kering.

Janganlah bersandar kepada dunia yang fana ini karena segala sesuatu yang kita miliki adalah sementara. Beberapa puluh tahun lagi akan layu. Semua anak perempuan yang paling cantik jangan sombong karena 50 tahun lagi akan menjadi encim-encim. Anak pria yang ganteng!-ganteng 50 tahun lagi menjadi kakek-kakek mungkin sakit kanker, sakit lever, atau mungkin sakit jantung. We are supposed to die. Siapakah kita? Kita hanya rumput dan bunga. Bisa kering dan layu lalu dibuang. Kita adalah fana. Janganlah sombong.

Segala kekayaan, segala kehormatan dan segala kedudukan yang tinggi didalam dunia hanyalah sementara. Mari kita kembali berkata kepada Tuhan: pikat hatiku menghadap engkau yang kekal. Biar aku mendapat nilai yang abadi bukan harga yang sementara. Pelihara imanku dan nyatakan kelakuanku sesuai kehendakMu.

Ringkasan khotbah ini belum diperiksa oleh pengkhotbah (JS)

Ringkasan Khotbah : Pdt. Dr. Stephen Tong tanggal 17 Februari 2013

Sumber : https://www.scribd.com/fullscreen/241176636?