Julio Iglesias adalah seorang pemain sepakbola profesional di Madrid, ketika tabrakan mobil mengakhiri kariernya dan menyebabkan dia lumpuh selama satu setengah tahun. Seorang perawat yang simpatik memberinya sebuah gitar untuk membantunya melewati waktu di rumah sakit. Walaupun sebelumnya dia tidak punya aspirasi musik, Iglesias kemudian mendapat sukses besar di bidang musik pop.

Kecelakaan Iglesias menandai titik yang menentukan dalam hidupnya, sebuah titik balik yang mengubah segala-galanya. Ia mencapai popularitas di kancah internasional pada era 1970-an dan 1980-an sebagai penyanyi ballad romantis.

Julio telah merilis tak kurang dari 77 buah album dalam 14 bahasa. Ia telah menjual lebih dari 300 juta keping album di seluruh dunia. Menurut Sony Music, Iglesias merupakan salah satu dari 10 besar artis dengan penjualan album terbaik sepanjang masa. Hingga saat ini, ia juga telah melakukan sekitar 5,000 konser.

Julio juga pernah merekam lagu-lagu dalam bahasa Indonesia. Pada tahun 2006, Ia merilis album Romantic Classics di Asia dengan beberapa tembang berbahasa Indonesia. Ia juga berduet dengan penyanyi Indonesia, Anggun dalam “All of You”. Lagu duetnya dengan Anggun merupakan lagu lawas Julio bersama Diana Ross pada tahun 1984.

Dalam hidup kita seringkali kita menghadapi hal-hal yang buruk dan tidak terduga. Dan ketika hal-hal buruk menimpa kita, seringkali yang kita lakukan adalah bersungut-sungut dan menyalahkan Tuhan.

Mungkin saat ini kita menghadapi hal yang demikian, dimana kita merasa terjepit, sekitar kita membenci kita, melakukan sesuatu sering gagal, sudah tidak ada harapan, masa depan suram, ingatlah akan peristiwa yang dialami Iglesias dan juga Nabi Yusuf. Mungkin ini menjadi titik balikmu untuk meraih kesuksesan itu.

Yang terpenting adalah andalkan Tuhan, jangan menyalahkan Tuhan, dan selalu setia kerjakan firmanNya. Maka ada sesuatu yang besar akan terjadi dalam hidup kita.

Pandanglah peristiwa yang menyakitkan menjadi titik balik
untuk menuju sesuatu yang besar

Sumber :  https://pokok-anggur.blogspot.com/2017/06/saat-mengalami-titik-balik.html