Setiap kita berulangtahun tentu ada saja kejutan yang kita terima, bisa adanya hadiah dari seorang yang mencintai kita atau hal-hal menyenangan hati yang dilontarkan kawan kepada kita, bahkan ketika orang yang tidak kita kenal sekalipun, saat mereka tahu kita berulang tahun pasti dia mengucapkan doa dan harapan.

Bagi sebagian kita menganggap bahwa berulang tahun adalah hal yang biasa kita terima dan jalani termasuk kejutan dan ucapan, namun bagi sebagian lain hal tersebut adalah merupakan sesuatu. Sesuatu karena setahun bertambah usia, tentu juga bertambah pengalaman hidup. Jika direnungkan sepanjang tahun yang baru terlewatkan, peristiwa apakah yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang dialami. Itulah pengalaman hidup, pengalaman yang tidak ada dijual di Playstore.

Pernah dalam suatu perjalanan penulis bercerita tentang pengalaman di sebuah pulau di Papua Barat, saat melakukan acara kebaktian padang yang diadakan muda-mudi gereja, suasana indah, deburan ombak, dan perasaan haru akan kebesaran anugerah Tuhan dikagetkan dengan adanya penemuan mayat. Ya, mayat seorang penumpang Johnson (Perahu) yang katanya jatuh dan hilang tiga hari sebelumnya.

Atau ketika dalam suatu perjalanan bercerita, begitu menyeramkan dan menegangkan saat kami menjadi penumpang kapal Rinjani ketika memasuki pelabuhan Ambon saat peristiwa konflik agama. Atau bercerita ketika berjalan di Taman Tanah Abang II Jakarta ketika segerombolan anak-anak STM berkelahi satu dengan yang lainnya yang membuat macet jalanan, dan kami berada ditengah-tengah perkelahian tersebut.

Semua pengalaman tersebut bisa terjadi tidak dalam tahun yang sama, bahkan saya dapat mengingat cukup jelas ketika kepergian ibu ke pangkuan Bapa disurga dan 23 tahun kemudian Ayah pun menyusul. Banyak peristiwa-peristiwa yang begitu pahit, getir, air mata dan itupun tidak membuat kita menjadi bisa dikatakan dewasa. Dewasa bagi saya adalah ketika masalah dapat terlewatkan karena ada tangan Tuhan yang setia hadir dalam kesusahan kita dan memberikan jalan keluar sehingga kita masih dapat berjalan berdiri tegak dengan rasa percaya diri.