PPh Orang Pribadi

Sebelum menyelesaikan soal latihan Pajak Penghasilan Orang Pribadi berikut ini, ada baiknya pembaca memahami kembali beberapa tulisan tentang Pajak Penghasilan Orang Pribadi dengan Yang Terkait Dengan Itu sebagai berikut :

  1. PPh Orang Pribadi (Bagian I)
  2. PPh Orang Pribadi (Bagian II)
  3. Sekilas Tentang Subjek Pajak Pengganti
  4. Tentang Pemeriksaan Pajak
  5. Penyesuaian PTKP
  6. Dan Tulisan Lainnya

Soal Latihan Pilihan Ganda

  1.  Joshep Wijaya seorang wajib pajak status duda tanggungan penuh 2 anak kandung. Kegiatan usaha dibidang perdagangan material bangunan, pada tanggal 18 Desember 2012 meninggal dunia, warisan belum terbagi. Dalam tahun pajak 2013, karena anaknya belum mampu mengelola meneruskan usaha bapaknya, maka kegiatan usaha dagangnya dikelola oleh adik kandungnya, status kawin tanpa tanggungan (K/0). Sampai dengan akhir tahun 2013 warisan belum terbagi. Penghasilan neto usaha dagang mebel dalam tahun pajak 2013 (Masa Januari s.d Juni 2013) sebesar Rp 280.000.000. Jumlah PPh terutang Atas Penghasilan Kena Pajak bagi wajib pajak “Warisan Belum Terbagi” Untuk tahun pajak 2013 adalah :
    1. Rp. 32.912.500,-
    2. Rp. 35.380.000,-
    3. Rp. 40.000.000,-
    4. Rp. 34.228.000,-
    5. Tidak Terutang Karena Subjek Pajak (Joshep Wijaya) Sudah Meninggal

    Untuk menjawab silahkan menyimak tulisan  “Sekilas Tentang Subjek Pajak Pengganti

  2. Jika persediaan awal 75 unit @ Rp. 240, pembelian April 150 unit @ Rp. 250, Oktober 200 unit @ Rp. 260, Nopember 175 unit @Rp. 275, dan penjualan dalam periode Mei 125 unit @Rp. 300, Nopember 225 unit @ Rp. 315, Desember 150 unit @Rp. 325, maka nilai persediaan akhir fiskal adalah (Penilaian Fiskal FIFO) adalah
    1. Rp. 24.500,-
    2. Rp. 29.000,-
    3. Rp. 25.000,-
    4. Rp. 27.500,-
    5. Rp. 28.000,-
  3. Harga Pokok Penjualan fiskal berdasarkan data pada soal nomor 2 adalah :
    1.  Rp. 128.125,-
    2. Rp. 126.700,-
    3. Rp. 129.125,-
    4. Rp. 127.700,-
    5. Rp. 125.125,-
  4. Laba bruto fiskal berdasarkan soal nomor 2 adalah :
    1. Rp. 24.500,-
    2. Rp. 29.000,-
    3. Rp. 25.000,-
    4. Rp. 27.500,-
    5. Rp. 28.000,-

    Untuk menjawab soal nomor 2,3 dan 4 silahkan menyimak salah satu tulisan “Penghitungan Persediaan

  5. Penghasilan yang dikenai Pajak Penghasilan adalah penghasilan dari seluruh anggota keluarga Wajib Pajak yang digabungkan sebagai satu kesatuan dan pemenuhan kewajiban pajaknya dilakukan oleh Wajib Pajak sebagai kepala keluarga. Berikut ini adalah kriteria penghasilan suami – istri akan dikenai pajak terpisah dengan diharuskan memiliki NPWP masing-masing, kecuali?
    1. Suami-isteri telah hidup berpisah berdasarkan putusan hakim (HB)
    2. Dikehendaki secara tertulis oleh suami-isteri berdasarkan perjanjian pemisahan harta dan penghasilan (PH)
    3. Suami-istri  masing-masing berkerja dan memiliki tempat tinggal yang berbeda.
    4. Dikehendaki oleh isteri yang memilih untuk menjalankan hak dan kewajiban perpajakannya sendiri (MT).

    Untuk menjawab silahkan membaca terlebih dahulu tulisan “Sekilas Tentang PPh Suami Istri Terpisah

  6. Heryanto (TK/0) adalah Wajib Pajak Orang Pribadi (WP OP) baru dan memiliki penghasilan dari usaha sebagai pengacara. Wajib pajak memilih untuk menghitung Penghasilan Netonya dengan mempergunakan Norma Penghitungan Penghasilan Neto (NPPN). NPPN untuk jenis Usaha tersebut sebesar  51%. Berdasarkan buku catatan jumlah penghasilan sebagai pengacara selama tahun 2013 adalah Rp. 480.000.000,- Berapakah PPh terutang Saudara Heryanto?
    1. Rp. 25.575.000,-
    2. Rp. 28.075.000,-
    3. Rp.   6.800.000,-
    4. Rp. 34.000.000,-

    Untuk menjawab silahkan membaca terlebih dahulu tulisan “Sekilas Tentang Norma Penghitungan

  7. Berdasarkan soal nomor enam, berapakah angsuran  PPh Pasal 25 yang harus disetor oleh Sdr. Heryanto  setiap bulannya pada tahun 2014?
    1. Rp. 2.833.333,-
    2. Rp. 2.131.250,-
    3. Rp. 2.339.583,-
    4. Rp. 2.324.560,-
  8. Berdasarkan soal nomor enam, sejak Masa kapan Heryanto mulai mengangsur SPT Masa PPh Pasal 25 tahun pajak 2014?
    1. Masa April 2014
    2. Masa Januari 2014
    3. Masa Maret 2014
    4. Masa Februari 2014
  9. Ny. Sumiati (K/2) suami tidak bekerja (bukti keterangan tidak bekerja dari pihak terkait ada) adalah Wajib Pajak Orang Pribadi (WP OP) dan memiliki penghasilan dari usaha sebagai Notaris. Wajib pajak memilih untuk menghitung Penghasilan Netonya dengan mempergunakan Norma Penghitungan Penghasilan Neto (NPPN). NPPN untuk jenis Usaha tersebut sebesar  55%. Berdasarkan buku catatan jumlah penghasilan sebagai pengacara selama tahun 2013 adalah Rp. 320.000.000,- Berapakah PPh terutang Ny. Sumiati :
    1. Rp. 16.843.750,-
    2. Rp. 28.075.000,-
    3. Rp. 6.800.000,-
    4. Rp. 34.000.000,-
  10. Pekerjaan yang dilakukan oleh Orang Pribadi yang mempunyai keahlian khusus sebagai usaha untuk memperoleh penghasilan yang tidak terikat oleh suatu hubungan kerja disebut :
    1. Pekerjaan dari Kegiatan Usaha
    2. Pekerjaan dari Usaha Industri
    3. Pekerjaan Usaha Kecil Menengah
    4. Pekerjaan Bebas
  11. Pajak  Penghasilan (tdk bersifat final) yang dipotong/ dipungut pihak ketiga yang merupakan pembayaran pajak dimuka adalah  dapat dikreditkan berdasarkan bukti pemotongan pajak untuk wajib pajak Orang Pribadi, yaitu untuk jenis penghasilan dibawah ini kecuali :
    1. Pasal 22
    2. PPh Pasal 21/26
    3. PPh Pasal 24
    4. PPh Pasal 23

Esay

  1. Richard Gultom adalah pemilik “Toko Richard Jaya”, yang bergerak dibidang usaha perdagangan eceran sparepart mobil Chevrolet & Isuzu dan terdaftar di KPP Pratama Karawang Utara, Pada Tahun 2012 peredaran brutonya sebesar Rp 3.800.000.000.
    1. Bagaimana dengan kewajiban pencatatan atau pembukuan menurut Pasal 14 UU Pajak Penghasilan untuk Tahun Pajak 2013?
    2. Jika memilih pencatatan, apa yang harus dilaporkan oleh Richard Gultom ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Karawang Utara?
    3. Apakah usaha Wajib Pajak tersebut termasuk yang dikenakan PPh Final 1% menurut PP 46/2013? Jika ya, kapan mulai dikenakan?
  2. Dina Amelia adalah WNI yang bekerja sebagai staf administrasi di Kantor Perwakilan Diplomatik (Kedubes) Qatar, di Jakarta. Yang bersangkutan sudah menikah dengan Parvez Singh, WN India yang bekerja di perusahaan pengeboran minyak Halliburton di Doha-Qatar. Sistem Kontrak kerja yang dijalani adalah Kerja 3 (tiga) bulan, libur 1 (satu) bulan dengan total kontrak kerja selama 5 (lima) Tahun. Selama Libur, Tuan Parvez Singh pulang ke Indonesia. Pasangan suami isteri ini memiliki rumah tinggal di Perumahan Kemang Pratama, Bekasi.  Menurut ketentuan Pasal 2 UU PPh, Bagaimana status subyek pajak Parvez Singh dan Dina Amelia?
  3. Wajib Pajak Tuan Suprapto (Suami) dalam tahun 2013 menerima atau memperoleh penghasilan neto sebesar Rp219.608.000,00. Wajib Pajak berstatus hidup berpisah (HB) dan mempunyai 3 (tiga) orang anak, sedangkan isteri Tuan Suprapto menerima atau memperoleh penghasilan neto dari usaha sebesar Rp109.192.000,00.  Buatlah perhitungan perpajakan yang ditanggung oleh suami dan istri.
  4. David Beckham, WN Inggris, pada tanggal 2 September 2013 datang ke Indonesia dan menandatangani kontrak sebagai pelatih bola (Coach) pada Klub Sriwijaya FC, Palembang dengan masa kontrak selama 4 bulan (2 September 2013 s.d. 2 Januari 2014). Selama tinggal dan bekerja di Indonesia, Ybs menyewa Apartemen di Daerah Ulu, Palembang. Pada tanggal 30 Desember 2013, Klub sriwijaya FC memperpanjang kontraknya menjadi 2 tahun (s.d. 2 September 2015).
    1. Bagaimana status subyek pajak David Beckham ketika dikontrak selama 4 (empat) bulan? Jelaskan dengan beserta dasar hukum yang mendasari jawaban Saudara
    2. Bagaimana status Subyek Pajak David Beckham ketika kontraknya diperpanjang pada tanggal 30 Desember 2013? Jelaskan dengan beserta dasar hukum yang mendasari jawaban Saudara
    3. Sejak kapan, David Beckham berstatus sebagai SPDN?
    4. Menurut Saudara, dengan keadaan dan kondisi diatas, apakah David Beckham dapat disebut sebagai Wajib Pajak? Jika ya, apakah Tahun Pajak 2013 Ybs mempunyai kewajiban melaporkan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi?
  5. Sehubungan dengan adanya ketentuan baru tentang Pajak Penghasilan atas penghasilan dari usaha yang diterima atau diperoleh wajib pajak yang memiliki peredaran bruto tertentu sebagaimana diatur dalam  PP Nomor 46 Tahun 2013, PMK Nomor 107/PMK.011/2013 dan Penegasan dari SE-42/PJ/2013, jawablah soal berikut ini :
    1. Peredaran usaha (Omset) tahun 2012 adalah Rp. 4.2 Milyar, dan ditahun 2013 sampai dengan Mei peredaran usaha sudah mencapai 3 milyar yang diprediksi sampai akhir tahun melebihi Rp. 4,8 Milyar, apakah ditahun 2013 menggunakan dasar PP 46 ini? dan bagaimana perlakuan untuk tahun 2014, jelaskan?
    2. Usaha saya berdiri sejak bulan Agustus 2013 dan sampai dengan Nopember 2013 telah melebihi Rp. 4,8 milyar. Apakah saya tetap wajib membayar PPh Final 1% sepanjang tahun 2013, berikan alasan dan penjelasannya?
    3. Apa pandangan Saudara dengan pemberlakuan ketentuan PPh Final 1% tersebut di atas ditinjau dari sudut usaha wajib pajak dalam pemenuhan kewajiban perpajakan?
  6. Mike Tramp, WN Swedia, Musisi, Mantan vokalis rock band White Lion, menikah dengan artis Indonesia, Ayu Azhari. Berdasarkan data yang ada, diketahui bahwa sebagian besar aktivitas pekerjaannya (penyanyi) dilakukan di luar negeri. Ybs bertempat tinggal (home base) di Indonesia (Apartemen Kemang, Jaksel) sebagai kediaman keluarganya, dalam setahun kemungkinan Ybs berada di Indonesia kurang lebih 3 (tiga) bulan dan berkunjung ke Swedia paling lama 2 (dua) minggu. Negara Swedia adalah suatu Negara yang menggunakan asas domisili sebagai SPDN-nya atau sama dengan Negara Indonesia. Berdasarkan keadaan diatas, menurut Saudara bagaimana status subyek pajak Mike Tramp tersebut? Jelaskan pendapat Saudara dengan argument dan dasar hukum yang jelas.
  7. Paijo Edward adalah manager marketing PT. Nusakambangan yang bergerak dalam bidang jasa konstruksi, pada tanggal 5 Maret 2013 menerima penghargaan sebagai pegawai terbaik dalam kontes kinerja antar pegawai berupa uang sebesar Rp 12.000.000, tanggal 8 Agustus 2013 menerima bingkisan paket lebaran (kue, sembako dll) sebesar Rp 500.000 dan bukti potong 1721-A1 dengan jumlah penghasilan bruto Rp 98.000.000.
    1. Bagaimana pelaporan penghasilan yang diterimanya tersebut menurut ketentuan Pasal 4 Undang- Undang Pajak Penghasilan? Jelaskan
    2. Apakah formulir SPT Tahunan PPh Orang Pribadi yang harus digunakan oleh Paijo Edward pada saat dilaporkan di Kantor Pelayanan Pajak Terdaftar ?