Tahukah Anda bahwa rakus dapat menyebabkan kematian? Inilah yang seringkali dialami katak bertanduk Amazon atau Amazon Horned Frog (Ceratophrys cornuta). Katak bertanduk dapat ditemukan di rawa-rawa atau kolam air tawar di sepanjang wilayah Amazon. Panjang katak ini bisa mencapai 20 cm dan lebarnya sebesar piring teh.

Katak ini merupakan karnivora yang hobinya memangsa apa saja yang ada di sekitar mereka, bahkan mangsa-mangsa yang jauh lebih besar dari tubuhnya. Katak yang terkenal rakus ini, tidak jarang ditemukan mati dengan mulut menganga dan mangsa besar di dalam mulutnya. Saking rakusnya, katak bertanduk diberi panggilan Packman frog.

Sama seperti katak bertanduk, kadang manusia memiliki nafsu makan yang berlebihan. Menurut para ahli, ada 4 penyebab utama orang menjadi rakus atau lapar terus menerus. Yang pertama adalah pola makan yang salah. Jenis-jenis makanan yang asin dan gurih akan membuat kita ketagihan. Kedua, rasa lapar yang berlebihan, dan  juga bisa disebabkan karena kurangnya waktu tidur.

Ketiga, labilnya emosi akibat galau. Ketika galau orang cenderung makan lebih banyak atau tidak makan sama sekali. Dan yang terakhir karena defisiensi hormone insulin (pada penderita diabetes) yang menyebabkan penderita merasa lapar terus menerus.

Pembaca nusahati, kita harus menahan diri dari yang namanya rakus atau pola makan yang berlebihan. Rakus dapat menyebabkan berbagai penyakit fisik seperti obesitas, diabetes, kanker, dan lain-lain. Bahkan, dapat berujung pada kematian seperti yang dialami katak bertanduk. Tentu kita tidak ingin seperti katak bertanduk itu, bukan? Oleh karena itu, pembaca nusahati harus benar-benar menjaga diri baik secara fisik maupun emosi. Ingat, segala sesuatu yang berlebihan selalu tidak baik.

Sumber : https://gemintang.com/kisah-sukses-motivasi-inspirasi/hati-hati-rakus/