Oprah WinfreyKita mungkin sudah mengenal Oprah Winfrey, terutama sebagai entrepreneur & CEO dengan kekayaan bersih sekitar $ 2,7 miliar. Dia adalah dermawan terbesar dalam sejarah Amerika Serikat dan wanita paling berpengaruh di dunia. Tapi di awal karirnya, bisa saja ia hanya menjadi seorang presenter talk show.

Pada tahun 1984 ia mendapat pekerjaan impiannya, membawakan acara yang disebut ‘AM Chicago’. Di bawah kendalinya, ia meluncurkan acara ini dari rating terakhir menjadi rating pertama. Prestasi ini membuatnya, dua tahun kemudian, ditunjuk membawakan ‘The Oprah Winfrey Show’. Saat itulah, Oprah membuat keputusan yang mengubah hidupnya. Dia mengubah dirinya dari seorang entertainer menjadi entrepreneur dengan gaji $ 290 juta per tahun.

Dan baginya, tujuh pola pikir inilah yang mengantarkannya pada kesuksesannya seperti sekarang.

1. Menantang Status Quo.

Setelah beberapa tahun membawakan ‘The Oprah Winfrey Show’, ia ingin menantang status quo. Winfrey menjelaskan, “Saya tiba di fase whats next dimana saya mulai mempertanyakan apa selanjutnya? Saya sudah lelah mendudukkan orang di kursi, menanyai masalah mereka,  memutar rekaman video rekaman.”

What’s next bagi Winfrey adalah menemukan jenis talkshow yang berbeda. Mengurangi cerita tabloid dan lebih luas membahas isu-isu seperti kesehatan, politik, dan spiritualitas. Maka sekali lagi, kesediaan Winfrey untuk menempa jalannya sendiri terbayar. ‘Oprah’ memimpin rating televisi sehari-hari sampai tahun 2011.

2. Menjawab Keraguan Dengan Keunggulan.

Pada awal 1970-an, Oprah mendapat pekerjaan sebagai pembaca berita di WLAC-TV. Pada tahun 1976, ia mendapat tawaran sebagai news anchor untuk 06:00 di Baltimore. Oprah tahu kalau dia bukanlah apa yang diinginkan produser TV di depan kamera. Sebagaimana majalah TIME menulis, “Dalam bidang yang didominasi oleh laki-laki kulit putih, dia adalah perempuan hitam yang sangat sukses.”

Dia bisa saja menyerah. Tapi Winfrey percaya bahwa dia bisa mengatasi keraguan dengan menjadi yang terbaik di industrinya.

3. Temukan Kebaikan Di Dalam Kemalangan.

Ketika Winfrey menjadi co-anchor berita malam di Baltimore, perawatan rambut yang gagal kemudian menghancurkan rambutnya dan membuatnya benar-benar botak. Winfrey patah hati, mengetahui betapa pentingnya rambut yang baik bagi pembaca berita. Tapi dia melihat sisi terangnya. Bertahun-tahun kemudian, Oprah mengatakan, “Anda belajar banyak tentang diri sendiri ketika Anda botak.”

Masa lalu Winfrey pun penuh perjuangan. Ia dibesarkan miskin, mengalami pelecehan seksual pada waktu masih kecil, dan memiliki seorang anak pada usia 14 tahun yang meninggal saat masih bayi. “Aku tidak akan memberitahu Anda bahwa segala sesuatu terjadi karena suatu alasan,” katanya. “Tapi, saya bisa menjanjikan bahwa ada dua sisi untuk setiap koin. Setiap peristiwa dalam hidup menyisakan pilihan untuk memilih cinta lebih dari rasa takut.”

4. Bantu Diri Kita Dengan Membantu Orang Lain.

Tidak hanya memiliki yayasan amal sendiri (Oprah Angel Network), dia juga memberikan banyak uangnya untuk filantropi (diperkirakan sebesar $ 303.000.000 pada tahun 2007). Alasan utama Oprah melakukan hal ini adalah agar ia bisa membuat dampak positif dalam kehidupan orang lain, meskipun ia juga memiliki alasan egois, “Cara yang paling baik untuk membawa kebaikan pada diri sendiri adalah dengan berbuat baik untuk orang lain.”

5. Berterimakasih Lebih Banyak.

Untuk merayakan dua dekade di televisi nasional, Winfrey mengucapkan terima kasih pada staf dengan mengajak mereka dan keluarga mereka berlibur ke Hawaii (totalnya 1065 orang). Selain itu, ia adalah penggemar mengucap terima kasih, sampai-sampai ia menciptakan sebuah Apps “Thank You Games” yang bercita-cita untuk berterima kasih pada setengah miliar orang di dunia. Katanya, “Bersyukurlah atas apa yang Anda miliki; Anda akan berakhir dengan mendapatkan lebih. Jika Anda berkonsentrasi pada apa yang tidak Anda miliki, Anda tidak akan pernah punya cukup.”

6. Tahu Kapan Untuk Rileks.

Jadwal Oprah yang sangat padat rentan menimbulkan stres. “Kadang-kadang di tengah-tengah kehidupan, ketika daftar panggilan saya lebih panjang dan orang-orang berbaris menunggu pertemuan setelah pertemuan, saya akan berhenti sejenak, sendirian, melihat pohon, bunga, cahaya matahari yang terpantul di jendela. Dan saya ingat ada cinta di sana. Saya menghirup napas panjang, dan kembali bekerja.”

Dengan cara ini Oprah dapat menjaga fokusnya untuk membawakan acaranya sekaligus jadi CEO Harpo Productions.

7. Own Everything You Do.

Winfrey memilih untuk mengambil kepemilikan talkshow-nya ketika ia mendirikan Harpo Productions. Menjadi CEO dari Harpo memungkinkannya memegang kontrol atas setiap aspek acaranya. Hal ini juga membuka pintu bagi Winfrey untuk memproduksi film, program radio siaran, dan mempublikasikan sebuah majalah. Tidak berhenti di sini saja, pada tahun 2011, Oprah Winfrey memiliki jaringan televisinya sendiri. Namanya adalah ‘OWN’ (Oprah Winfrey Network).

Kiranya apa yang disampaikan di atas oleh Winfrey dapat menjadi inspirasi bagi pembaca setia nusahati.com, mari kita bersyukur atas apa yang kita miliki dan kita akan mendapat nilai lebih… God Bless You Oprah Winfrey.

Sumber : https://studentpreneur.co/blog/7-pelajaran-bisnis-dari-seorang-oprah-winfrey/